Liverpool versus Atletico, The Reds Harus Siap Menanggung derita

Juara bertahan Liverpool akan melayani Atletico Madrid pada putaran kedua set 16 besar Liga Champions 2019/20, Kamis (12/3/2020). The Reds dipercaya dapat membuat Atletico menanggung derita di Anfield. Tetapi, harus disadari, itu berlaku untuk mereka.


Pada putaran pertama di Spanyol, Liverpool menyerah 0-1 oleh gol tunggal Saul Niguez pada menit 4. Liverpool siap berusaha untuk coba mengubah kondisi.


Liverpool belum sekali juga kalah di Anfield musim ini, di semua tempat. Liverpool tidak terkalahkan dalam 25 pertandingan kandang terakhir kalinya di Eropa, semenjak ditekuk 0-3 oleh club Madrid yang lain, Real Madrid, pada 22 Oktober 2014.

Itu ialah beberapa fakta mengapa Atletico dipercaya akan menanggung derita di Anfield. Tetapi, Liverpool tidak bisa begitu yakin diri.

1 dari 2
Susah untuk Ke-2 Team
Liverpool butuh ingat jika Atletico tidak butuh menang untuk singkirkan mereka. Seimbang saja cukup sudah buat Atletico untuk mengeliminasi sang juara bertahan. Lihat begitu tertibnya Atletico dalam bertahan, seperti di putaran pertama, itu bukan suatu hal yang tidak mungkin buat mereka.

Atletico hadapi unsur Anfield, tetapi Liverpool harus juga ingat jika mereka rivalnya ini benar-benar kompak serta dapat membuat posisi serang mereka tumpul di putaran pertama.

"Liverpool tampil benar-benar baik tahun ini, serta pertandingan kelak akan susah buat ke-2 team," kata gelandang Atletico, Thomas Partey, seakan mengigatkan jika teamnya hadir ke Anfield tidak untuk kalah, seperti diambil dari UEFA.com.

2 dari 2
Konsentrasi dari Menit Awal
Liverpool, dengan trio Sadio Mane, Roberto Firmino, serta Mohamed Salah di muka, ialah intimidasi buat barisan belakang Atletico, khususnya Jan Oblak dibawah garis.

Apa yang perlu dikerjakan Atletico untuk menahan semua kekuatan intimidasi itu?

"Kami butuh konsentrasi 100% dari menit pertama," tambah Thomas Partey. "Ini mimpi saya, bermain menantang Liverpool di Anfield."

Vigil van Dijk memperjelas jika Liverpool harus bermain seperti pria dewasa bila ingin mengubah kondisi saat melayani Atletico Madrid pada duel putaran kedua 16 besar Liga Champions 2019/20, Kamis (12/3/2020) pagi hari WIB.

Laga itu penuh rintangan buat The Reds. Pasukan Jurgen Klopp ini kalah 0-1 pada duel putaran pertama di Wanda Metropolitano dua minggu kemarin.

Mengubah kondisi itu tidak gampang, untungnya Liverpool dapat memperoleh suport publik Anfield yang belum pernah menyedihkan. The Reds harus jaga gawang tidak kecolongan serta berupaya cetak lebih dari satu gol.

Apa kata Van Dijk mengenai kondisi ini?

1 dari 2
Rintangan Berat
Beberapa minggu paling akhir tidak berjalan begitu baik buat Liverpool, Van Dijk tahu teamnya sedang tertekan. Melayani Atletico bukan masalah gampang, lebih sebab kualitas Liverpool mulai disangsikan sesudah menelan hasil minor beberapa minggu paling akhir.

"Desakan itu tetap ada. Permasalahannya ialah saat Anda tidak memperoleh beberapa hasil positif -- walau tidak banyak buat kami -- kami memperoleh tiga hasil jelek dalam lima laga paling akhir," membuka Van Dijk di Sky Sports.

"Tetapi mereka telah bicara begitu ramai, seolah-olah kami ada dalam pertempuran di zone kemunduran. Demikianlah terdapatnya, kami harus menangani itu."

2 dari 2
Seperti Pria Dewasa
Van Dijk tahu rekan-rekannya sedang tertekan, kekalahan beberapa minggu paling akhir dipandang musibah. Tetapi, malah pada pertandingan seperti berikut Liverpool dapat menunjukkan kemampuan mereka.

"Kami harus berlaku seperti pria dewasa hadapi ini, menerimanya dengan kepala tegak serta menunjukkan di dunia kenapa kami wajar ada di sini serta kenapa kami wajar ada di Liga Champions," sambung Van Dijk.

"Tetapi, kami ketahui laga ini akan susah," ujarnya.

Situs Judi Slot Online
Judi Bola Online
Judi Casino Online
IDN Poker Online Terbaik

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Di Situs Judi Bola Paling baik Untuk Jadi Agen

Tutorial Komplet Bermain Mesin Slot Online

TIPS ANTI RUGI BERMAIN JUDI POKER ONLINE TERBAIK